PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADITS BERBASIS POWER POINT

                                             

A.    PENDAHULUAN

Perkembangan Ilmu pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang sangat pesat menyebabkan munculnya berbagai gejala social dan perubahan dalam masyarakat. Hal ini memerlukan kesiapan diri dari sumber daya manusia. Guna mengantisipasinya diperlukan program pendidikan yang berkualitas, yang menyediakan berbagai pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai yang luwes, sehingga menghasilkan Sumber Daya Manusia yang tangguh, mandiri, tanggungjawab dalam menghadapi tantangan di masa depan. 

Seiring dengan perkembangan zaman dan era globalisasi yang ditandai dengan pesatnya produk dan pemanfaatan teknologi informasi, maka konsepsi penyelenggaraan pembelajaran telah bergeser pada upaya perwujudan pembelajaran yang modern. Diantaranya melahirkan konsep pembelajaran yang menggabungkan produk software intelligency dan hardware intelligency yang berkaitan dengan teknologi pembelajaran. Teknologi pendidikan ini tertuju pada pada upaya melahirkan prosedur-prosedur pemecahan masalah belajar manusia, dan ditemukan inovasi pendidikan berupa model pembelajaran berbasis teknologi informasi.[1]

Perkembangan teknologi informasi yang mampu mengolah, mengemas, menampilkan, dan menyebarkan informasi pembelajaran baik secara audio, visual, audiovisual bahkan multimedia.

Teknologi iformasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Perkembangan teknologi informasi yang mampu mengolah, mengemas, dan menampilkan serta menyebarkan informasi pembelajaran baik secara audio, visual, audio visual bahkan multimedia.

Beberapa model multimedia dalam konteks pembelajaran dewasa ini diperinci sebagai berikut :[2]

1)      Media presentasi

2)      Pembelajaran berbasis computer

3)      Televisi dan video

4)      3D dan animasi

5)      E-learning

6)      Mobile learning

Program pembelajaran interaktif berbasis computer memiliki nilai lebih dibanding dengan pembelajaran tercetak biasa. Pembelajaran ini mampu mengaktifkan siswa untuk belajar dengan motivasi yang tinggi karena ketertarikannya pada system multimedia yang mampu menyuguhkan tampilan teks, gambar, video, sound, dan animasi.[3]

Secara garis besar teknologi informasi dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras menyangkut pada peralatan-peralatan yang bersifat fisik, seperti monitor, CPU, printer, keyboard, dan lain-lain. Sedangkan perangkat lunak terkait dengan instruksi-instruksi untuk mengatur perangkat keras agar bekerja sesuai dengan tujuan instruksi-instruksi tersebut atau disebut dengan aplikasi program computer.

Dalam computer Microsoft Windows dan Microsoft Office dapat digunakan sebagai media pembelajaran edutainment melalui program Microsoft Power Point. Program ini dirancang khusus untuk menyampaikan presentasi yang didalamnya terdapat fasilitas-fasilitas yang mendukung penampilan presentasi akan menjadi lebih menarik. Pembelajaran menggunakan power point atau media presentasi termasuk salah satu pembelajaran berbasis multimedia.

Oleh karena itu seorang guru yang inovatif akan tertarik menggunakan Microsoft Power Point ini sebagai media pembelajaran, yang diharapkan siswa lebih termotivasi lagi untuk belajar.

Pelajaran al-Quran Hadits merupakan salah satu pelajaran agama yang ada di Madrasah. Pelajaran ini cenderung kurang disukai oleh siswa dibandingkan dengan pelajaran umum. Oleh karena itu guru al-Quran Hadits harus bersifat inovatif, dengan menyajikan pembelajaran menggunakan model dan media yang dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa.

Salah satu solusi yang harus disajikan oleh guru adalah dengan menggunakan multimedia yang interaktif, sehingga diharapkan pembelajaran menjadi aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

B.     PEMBELAJARAN BERBASIS POWER POINT

1.      Microsoft Power Point

Microsoft Power Point merupakan sebuah software yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan Microsoft, dan merupakan salah satu program berbasis multimedia. Program ini dirancang khusus untuk menyampaikan presentasi dengan berbagai fitur menu yang mampu menjadikannya sebagai media yang menarik.

Media pembelajaran berbasis computer ini dapat bekerja dalam system operasi Windows XP, Windows Vista, dan Windows 7. Software yang digunakan sebagai program utama dalam membuat media pembelajaran berbasis Microsoft Office Powerpoint.  yaitu dengan menggunakan program Microsoft Office Powerpoint 2007/2010, Cool Edit Pro 2.0 untuk pengeditan suara, Camtasia Studio 6 untuk pengeditan video, Adobe Photoshop CS5, office picture manager, dan paint untuk mengedit gambar serta Nero 8 untuk dokumentasi kedalam bentuk CD.

Beberapa hal yang menjadikan media ini menarik untuk digunakan presentasi adalah berbagai kemampuan pengolahan teks, warna, gambar, dan animasi-animasi yang bisa diolah sendiri sesuai dengan kreatifitas penggunanya.

Aplikasi software Microsoft Power Point yang sering digunakan untuk presentasi dapat dioptimalkan penggunaannya dengan memanfaatkan berbagai fasilitas didalamnya seperti hyperlink, insert picture, table, grafik, movie, sound, dan sebagainya secara kolaboratif. Seluruh tampilan dari program ini kita dapat atur sesuai dengan kebutuhan, apakah akan berjalan sendiri sesuai timing yang kita inginkan atau berjalan secara manual. Biasanya jika digunakan untuk penyampaian bahan ajar yang mengharuskan adanya interaksi antara guru dan siswa, maka control operasinya menggunakan cara manual. Tetapi kita dapat menggunakan secara otomatis timingnya apabila menyajikan latihan berupa tes.

2.      Langkah-Langkah Membuat Bahan Ajar Menggunakan PPt

Aplikasi Power Point biasanya hanya digunakan untuk membuat suatu media presentasi atau bahan ajar yang bersifat satu arah saja, sebenarnya Power Point bisa digunakan sebagai media interaktif. Misalnya untuk pembelajaran mandiri atau kuiz interaktif.

Berikut ini yang harus dipersiapkan dalam pembuatan Power Point yang interaktif :[4]

1)      Menyiapkan slide

2)      Menyiapkan tombol

3)      Menyisispkan hyperlink

4)      Membuat slide transition

5)      Memasukkan suara

6)      Membuat bentuk dengan menggunakan autoshapes toolbox

7)      Memberi warna bentuk

8)      Membuat efek animasi

9)      Jika mau membuat soal, bisa ditambahkan :

-          Membuat soal dengan macro VBA (Visual Basic Applications)

-          Membuat skor

-          Mengatur jawaban sekali klik

10)  Menyimpan file

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan bahan presentasi dengan menggunakan Microsoft Power Point, yaitu :

a.       Tulisan jangan terlalu banyak

b.      Gambar dan animasi harus seimbang dengan bahan ajar yang akan disampaikan

c.       Tulisan harus agak besar, agar dapat dibaca siswa

d.      Buatlah presentasi yang interaktif

3.      Kelebihan dan Kelemahan Penggunaan Microsoft Power Point

Beberapa hal yang menjadikan media ini menarik untuk digunakan sebagai presentasi yang interaktif di kelas adalah mempunyai berbagai kemampuan pengolahan teks, gambar, warna, dan animasi-animasi yang bisa diolah sendiri sesuai dengan kreativitas pengguna. Kelebihan Power Point adalah :

Ø  Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf dan animasi, baik animasi teks maupun gambar

Ø  Lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang bahan ajar yang tersaji

Ø  Pesan informasi secara visual mudah dipahami siswa

Ø  Guru tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan

Ø  Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan dan dapat dipakai secara berulang-ulang

Ø  Dapat disimpan dalam bentuk data optic atau magnetik

Akan tetapi tidak selalu yang menarik itu dianggap sesuatu yang sempurna untuk dilakukan, penggunaan Microsoft Power Point ini juga mempunya kekurangan. Berikut ini adalah kekurangan Power Point, diantaranya :

Ø  Harus ada persiapan yang cukup menyita waktu dan tenaga

Ø  Jika yang digunakan untuk presentasi di kelas adalah laptop melalui infocus, maka guru harus direpotkan dengan pengangkutan dan penyimpanan

Ø  Tidak setiap siswa mempunyai daya penglihatan yang baik, efek layar dan cahaya yang terlalu terang bisa membuat siswa tidak secara normal melihat tampilan

Ø  Guru harus memiliki kemampuan untuk mengoperasikan program ini agar jalannya presentasi tidak banyak hambatan

Ø  Jika terjadi pemadaman listrik, maka pembelajaran tidak dapat dilaksanakan

C.    APLIKASI DALAM PEMBELAJARAN

Pembelajaran merupakan suatu system yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang sedemikian rupa untuk mendukung terjadinya proses belajar mengajar.[5]

Dalam teknologi pembelajaran, teori difusi inovasi dapat diaplikasikan dalam pemanfaatan teknologi khususnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Aplikasi teknologi pembelajaran telah menghasilkan berbagai system pembelajaran yang inovatif, seperti  pembelajaran interaktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM) dan pembelajaran atraktif dan inovatif (PAINO).[6]

Salah satu pembelajaran berbasis TIK adalah memanfaatkan media Microsoft Power Point sebagai media presentasi. Melalui pembelajaran dengan menggunakan Power Point diharapkan  dapat membangkitkan motivasi siswa dan lebih mudah dalam menerima dan memahami materi pokok pembelajaran.

Al-Quran Hadits adalah salah satu pelajaran Agama Islam di Madrasah. Biasanya siswa cenderung meremehkan atau tidak menyukai pelajaran tersebut dibandingkan dengan pelajaran-pelajaran umum. Mereka menganggap belajar al-Quran Hadits ini sama saja belajar seperti di majlis-majlis pengajian, sehingga terasa menjenuhkan. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu kekreatifan guru untuk membuat siswa tertarik belajar al-Quran Hadits, melalui model pembelajaran yang menarik dan media pembelajaran yang interaktif.

Oleh karena itu pembelajaran berbasis Power Point ini sangat tepat digunakan untuk pelajaran al-Quran Hadits, dengan catatan harus disesuaikan dengan materi atau bahan ajar.

            Materi mengenai Kelestarian Lingkungan ini dirasa sangat tepat dengan menggunakan media presentasi, karena memuat materi yang cukup banyak dan memerlukan pemahaman dari siswa itu sendiri. Contoh kegiatan pembelajarannya adalah :

Kegiatan Pendahuluan -    Memberi salam dan menanamkan kedisiplinan dengan menanyakan kabar dan memeriksa kesiapan peserta didik untuk belajar -    Menanamkan kegiatan religius melalui kegiatan berdoa sebelum belajar -    Memeriksa kehadiran peserta didik -    Menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi -    Memotivasi peserta didik -    Bagi siswa menjadi 6 kelompok sesuai dengan gender

Kegiatan Inti Mengamati : -       Secara berkelompok siswa mengamati gambar yang ada pada layar infocus berkaitan dengan kelestarian lingkungan -       Guru memberikan penguatan terhadap hasil pengamatan siswa Menanya : -       Siswa melakukan tanya jawab dengan teman satu kelompoknya untuk menjelaskan hasil pengamatan dari gambar tentang bumi -       Siswa melakukan tanya jawab tentang pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam layar tersebut Mengumpulkan data dan informasi : -       Siswa dalam kelompok mendiskusikan tentang hasil pengamatan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan pada buku latihan Mengasosiasi : -       Secara berkelompok siswa menyiapkan jawaban Mengkomunikasikan : -       Setiap kelompok mempresentasikan hasil jawabannya -       Guru memberikan penguatan terhadap hasil jawaban siswa Kegiatan Akhir -    Guru dan peserta didik melakukan refleksi sederhana terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan -    Guru dan peserta didik membuat kesimpulan pelajaran -    Guru memberikan reward kepada seluruh kelompok atas hasil diskusinya -    Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu berikutnya -    Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa

Contoh Power Point pada materi Kelestarian Lingkungan :

Intinya bahwa dengan menggunakan Power Point ini agar memberikan motivasi kepada siswa, merangsang siswa untuk mengingat apa yang sudah dipelajari, mewujudkan siswa yang aktif, kreatif, menyenangkan, dan inovatif.

---

[1] Deni Darmawan, Inovasi Pendidikan, 2012, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, hlm : 49

[2] Deni Darmawan, Inovasi Pendidikan, 2012, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, hlm : 66

[3] Ibid, hlm : 55

[4] Isroi, 2005, Trik Desain Presentasi dengan Power Point, Jakarta : Elrx Media Komputindo

[5] Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya, 2008, Jakarta : PT Rineka Cipta, hlm : 266

[6] Ibid, hlm : 312